IDXChannel - Iran mendesak warganya untuk menghapus aplikasi pesan WhatsApp dari telepon pintar mereka.
Dilansir dari AP pada Rabu (18/6/2025), Iran menuduh aplikasi tersebut mengirim informasi pengguna ke Israel.
Meta membantah WhatsApp menjadi alat mata-mata Israel. Perusahaan Amerika Serikat (AS) pimpinan Mark Zuckerberg itu menegaskan WhatsApp aman digunakan.
"Kami khawatir laporan palsu ini akan menjadi alasan untuk memblokir layanan kami," kata Meta dalam pernyataannya.
“Kami tidak melacak lokasi pasti Anda, kami tidak menyimpan catatan tentang siapa saja yang mengirim pesan, dan kami tidak melacak pesan pribadi yang dikirim," katanya.