IDXChannel - Pasca melakukan PHK pada sebagian karyawan, CEO baru Twitter, Elon Musk, diketahui telah membentuk tim kecil setelah melakukan lay off pada sebagian karyawan. Tim kecil ini dipercaya dengan tugasnya mengimplementasikan visinya untuk Twitter.
Dilansir dari BBC Kamis (10/11), tim kecil tersebut termasuk, Sriram Krishnan, seorang insinyur perangkat lunak asal India dan mantan eksekutif Twitter yang meninggalkan perusahaan tahun lalu.
Pekan lalu, Krishnan, yang juga bekerja di perusahaan modal ventura Andreessen Horowitz atau a16z, mengatakan bahwa dia hanya sedang membantu Musk untuk sementara.
Sejak saat itu, namanya menjadi trending di India, di mana sedang banyak orang yang mengeluhkan pemecatan begitu saja terhadap mantan CEO Parag Agrawal dan eksekutif asal India lainnya.
Melalui wawancara pada 2021 dengan Marina Mogilko, Krishnan mengatakan bahwa Ia dan istrinya, Aarthi Ramamurthy, pertama kali mengenal Musk ketika dia membantu dengan "sesuatu yang berhubungan dengan Twitter" beberapa tahun yang lalu dan bahwa mereka "membangun hubungan melalui itu".
Pasangan itu juga bertemu Musk selama tur pribadi ke kantor pusat SpaceX di California "beberapa tahun yang lalu", menurut The New York Times.
Tetapi pertemuan paling menonjol di antara mereka terjadi pada bulan Februari 2021, yaitu ketika Musk muncul dalam sebuah acara bincang-bincang yang diselenggarakan pasangan itu di Clubhouse.
Dalam beberapa menit, ruang obrolan dengan cepat mencapai batas Clubhouse yaitu 5.000 pendengar secara bersamaan pada saat Musk berbicara tentang kehidupan di Mars, kemungkinan alien dan tentang bagaimana salah satu perusahaannya telah memasang alat pada otak monyet untuk bermain video game dengan pikirannya.
Marc Andreessen, salah satu pendiri a16z, mengatakan bahwa Krishnan mungkin adalah "satu-satunya orang di dunia yang pernah menduduki posisi senior di tiga platform sosial terbesar saat ini".
Selain Twitter, pria 37 tahun itu pernah bekerja di Microsoft, Yahoo, Snap, dan Facebook.
Karena hanya sedikit yang diketahui publik mengenai hubungan Krishnan dengan Musk, ia telah menjadi pengagum terbuka miliarder di masa lalu, menggambarkan Krishnan sebagai "orang yang inspiratif dan pendiri ikon".
Dia juga secara terbuka mendukung visi Musk untuk Twitter dan mengkritik praktik seperti de-platforming di situs microblogging.
Terdapat spekulasi juga bahwa Musk mungkin telah membuat Krishnan - yang merupakan seorang ahli cryptocurrency - untuk mengintegrasikan dogecoinnya dengan Twitter.