IDXChannel - Elok Musk baru-baru ini mengirimkan email pertamanya pada karyawan Twitter. Email tersebut berisi peringatan agar karyawan perusahaan media sosial itu segera mengakhiri Work From Home (WFH).
Pada email yang dilaporkan oleh Bloomberg News, Elon Musk menyebut ekonomi yang lebih lemah di Amerika Serikat akan berdampak bagi Twitter. Hal itu berdasarkan pernyataan analis yang memproyeksikan pertumbuhan lebih lambat dalam pengeluaran iklan pada 2023.
Padahal, iklan menyumbang sekitar 90 persen dari pendapatan bisnis. Twitter pun sangat terpengaruh oleh hal tersebut.
Menurut pemilik nama lengkap Elon Reeve Musk tersebut, tidak ada cara untuk mengatasi tantangan itu. Oleh karena itu, dia meminta karyawannya untuk berada di kantor minimal 40 jam dalam seminggu.
Musk menambahkan dia hanya akan menyetujui WFH berdasarkan kasus per kasus. Sebelumnya, salah satu orang terkaya di dunia versi Forbes tersebut sudah mengisyaratkan soal penentangannya terhadap WFH.