sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Jangan Asal Pilih Ukuran, Begini Cara Gampang Baca Kode Ban 

Technology editor M Fadli Ramadan
12/02/2023 01:00 WIB
Ban merupakan salah satu komponen yang sangat penting lantaran mempengaruhi keselamatan, akselerasi, pengereman, dan mengendalikan kendaraan.
Jangan Asal Pilih Ukuran, Begini Cara Gampang Baca Kode Ban (Foto: MNC Media)
Jangan Asal Pilih Ukuran, Begini Cara Gampang Baca Kode Ban (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Ban merupakan salah satu komponen yang sangat penting pada kendaraan bermotor. Kualitas dan ukuran ban akan mempengaruhi keselamatan, akselerasi, pengereman, dan mengendalikan kendaraan.

Oleh karena itu, apabila ingin mengganti ban sepeda motor, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memasangnya. Ini penting diketahui untuk mengukur tingkat keausan ban, ukuran ban, jenis kompon ban, dan sebagainya.

Pada ban sepeda motor, terdapat sejumlah kode angka seperti 2.75-17 atau 100/90-14 dan simbol lainnya. Tidak semua pengguna sepeda motor mengetahui arti angka tersebut, dan juga kaitannya dengan sepeda motor.

Untuk itu, simak cara membaca kode ban sepeda motor seperti yang dibagikan oleh Wahana Honda agar dapat menentukan ban yang tepat.

1. Metrix

Pemilik sepeda motor pasti pernah melihat angka 80/90-14 atau 110/90-17 pada ban. Ini artinya adalah ukuran ban. Jadi, jika ada kode 80/90-14 berarti ban motor tersebut memiliki lebar 80 mm dengan tinggi dinding ban 90 mm dan untuk velg ukuran 14 inci.

Itu merupakan ukuran standar dari pabrikan yang sudah disesuaikan dengan sepeda motor, jadi sebenarnya tidak bisa mengganti sembarangan. Mengganti  ban diusulkan hanya  memakai ukuran standar sesuai stelan pabrik.

2. Inci

Jika pada sisi ban terdapat kode angka seperti 2.75-17, artinya  angka 2.75 memiliki arti lebar ban dalam satuan inchi. Maka ukuran bagian terlebar dari penampang atau telapak ban kurang lebih selebar 2.75 inci, dan angka 17 merupakan diameter ukuran velg.

3. Tread Wear Indicator (TWI)

Ini merupakan simbol untuk menunjukan batas ideal penggunaan ban motor. Tandanya berupa tonjolan pada sela-sela patern ban atau tanda segitiga yang tertera pada dinding ban motor.

Hal ini menunjukan batas keausan alur ban motor yang layak digunakan. Jika sudah mencapai tanda ini, maka sebaiknya ban segera diganti karena alur ban sudah menunjukan keausan atau kebotakan.

4. Tube Type/Tubeless

Ban sendiri memiliki dua jenis, yaitu tubetype dan tubeless. Ban jenis tube type harus menggunakan ban dalam, biasanya ini digunakan di velg jari-jari. Sedangkan jenis tubeless tanpa ban dalam dengan ketentuan harus menggunakan velg cast wheel.

5. DOT

Biasanya angka DOT tertera dalam empat digit di bagian dinding ban. Empat angka ini menunjukkan waktu produksi ban tersebut. Dua digit pertama menunjukkan minggu produksi, sedangkan dua angka berikutnya menunjukkan tahun produksi. Misalnya 2014, maka ban tersebut dibuat pada minggu ke-20 di tahun 2014.

6. Rotation

Rotation dengan bentuk arah panah menunjukan arah putaran ban agar berfungsi dengan baik. Namun di sejumlah merek, arah ban bisa berputar terbalik untuk fungsi yang maksimal. Jika ragu, pastikan untuk menanyakan ketepatan dari arah panah kepada penjual.

7. Load Index dan Speed Symbol

Pada ban biasanya terdapat simbol dua angka yang diakhiri dengan satu huruf. Kode ini menunjukkan batas kecepatan maksimal dan beban maksimum yang dianjurkan untuk ban tersebut.

Misalnya kode 41P, berarti beban maksimum untuk ban tersebut adalah 145 kg dan kecepatan maksimum yang ditempuh dengan beban tersebut adalah 150 km/jam.

(DES)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement