sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Jangan Disepelekan, Begini Cara Cegah Karat Tumbuh di Body Mobil

Technology editor M Fadli Ramadan
26/08/2023 14:30 WIB
Rangka dan bodi mobil memiliki risiko berkarat apabila tidak dilakukan perawatan dengan benar.
Jangan Disepelekan, Begini Cara Cegah Karat Tumbuh di Body Mobil. Foto: MNC Media.
Jangan Disepelekan, Begini Cara Cegah Karat Tumbuh di Body Mobil. Foto: MNC Media.

IDXChannel – Rangka dan bodi mobil memiliki risiko berkarat apabila tidak dilakukan perawatan dengan benar. Terlebih jika ada permukaan yang terluka atau cat terkelupas yang bisa menjadi awal mula timbulnya karat dan berisiko keropos.

Karat sering tidak terdeteksi dan menjadi masalah besar ketika sudah menyebar. Ketika berada di kondisi seperti ini, butuh perbaikan yang kompleks dan mahal, terlebih kalau sampai bodi mobil keropos.

"Karat merupakan hasil korosi, yaitu proses oksidasi pada logam yang cepat menyebar dan memiliki efek samping yang merugikan. Serangan karat sulit untuk dideteksi dan menjadi masalah besar bila tidak segera ditangani, seperti bodi keropos dan rapuh. Mobil telah dilapisi bahan anti karat, namun tidak semua area logam terlapisi dan ada risiko terkikis seiring pemakaian," kata Body Paint Analyst Auto2000, Yanto Rudianto dalam keterangan tertulis, Sabtu (26/8/2023).

Bagian yang paling rawan terkena karat adalah kolong mobil, khususnya sasis atau rangka, akibat sering terkena kotoran dari cipratan roda saat melintasi jalan basah. Berikutnya adalah engsel pintu yang merupakan jalur air lewat sehingga sering dalam kondisi basah.

Air hujan bisa menjadi pemicu timbulnya karat karena memiliki kandungan mineral yang tinggi, serta punya sifat korosif yang dapat mengikis lapisan cat mobil. Ditambah, air hujan di daerah perkotaan yang polutif punya tingkat keasaman yang tinggi.

Cara Cegah Karat Tumbuh di Bodi Mobil

Risiko karat dapat dikurangi dengan perawatan mobil, seperti rutin mencuci mobil sebagai langkah awal yang krusial. Perhatikan lokasi mencuci, jangan di bawah terik matahari yang membuat air cepat menguap padahal kotoran masih tertinggal.

Hindari mencuci di bawah pohon karena ada risiko terkena getah pohon atau kotoran binatang, atau mencuci di malam hari karena mobil susah kering dan menjadi lembab.

Gunakan alat yang sesuai, seperti kain lap kanebo untuk mengelap air, dan kain microfiber di tahap finishing agar kering sempurna. Gunakan sikat berbahan plastik dan bahan pembersih non abrasif. Jangan paksakan memakai air tanah yang kurang layak karena memperbesar potensi karat.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement