IDXChannel - Jepang telah mendaftarkan 23 jenis teknologi semikonduktor yang kini tunduk pada pembatasan ekspor.
Hal ini mencakup piranti manufaktur microchip canggih, mulai dari mesin-mesin yang menyimpan film di silicon wafers, hingga perangkat yang dapat mensketsa sirkuit chip mikroskopik.
Menurut Yoshiaki Takayama, analis di Japan Institute for International Affairs, langkah ini akan menimbulkan dampak terhadap kemampuan China membuat cip canggih.
“Mengingat jumlah perusahaan yang memiliki kapasitas memproduksi cip-cip mutakhir ini sangat terbatas, langkah Jepang ini akan menyulitkan China, tidak saja untuk mengimpor cip canggih, tetapi juga untuk memproduksinya,” ujarnya.
Pada Oktober 2022 lalu, Amerika telah melarang ekspor sebagian microchip canggih dan teknologi manufaktur semikonduktor ke China. Belanda, yang juga produser utama semikonduktor, telah memberlakukan larangan ekspor yang sama.