Menurut gugatan Bhakta, kebijakan tersebut memungkinkan Apple untuk mencari data pribadi, termasuk email, foto, dan catatan, yang terkait dengan akun karyawan.
Selain itu, gugatan Bhakta itu juga menuduh Apple mengekang kebebasan berbicara karyawan dengan melarang diskusi tentang kondisi tempat kerja, gaji, dan kegiatan politik. Karyawan juga dilarang hadir sebagai narasumber di berbagai platfrom.
Perusahan Apple Inc langsung menanggapi tuduhan itu. Apple menyebut tuduhan tersebut tidak beralasan dan menegaskan bahwa karyawan setiap tahun dilatih mengenai hak-hak mereka untuk mendiskusikan kondisi kerja.