Sementara dari sisi pengusaha, kata Abhinet, mereka mengharapkan produktivitas organisasi mereka meningkat hingga 57% karena teknologi AI mendorong inovasi dan kreativitas (78%), mengotomatiskan tugas-tugas yang repetitif (77%), dan meningkatkan alur kerja dan hasil (74%).
"Pekerja meyakini bahwa AI dapat meningkatkan efisiensi mereka hingga 58%," katanya.
Perusahaan-perusahaan di Indonesia bersiap untuk fokus sepenuhnya terhadap kecepatan transformasi AI. Hampir semua perusahaan(99%) memperkirakan perusahaan mereka akan menjadi organisasi yang didorong oleh AI pada tahun 2028.
Sementara sebagian besar perusahaan (98%) percaya bahwa departemen IT akan menjadi pihak yang paling diuntungkan. Dalam survei juga memproyeksikan bahwa departemen riset dan pengembangan (97%), operasional bisnis (97%), sales dan pemasaran (96%), keuangan (94%), sumber daya manusia/SDM (91%), dan legal (85%) juga akan mendapatkan manfaat yang signifikan dari AI.
Abhineet melanjutkan, saat ini bertambahnya jumlah organisasi akan memanfaatkan solusi dan tools AI semakin mendalam.