sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kecerdasan Buatan Berisiko, Perlu Diatasi Segera 

Technology editor Rianita Anggraini/Magang
02/11/2023 11:16 WIB
Kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), perlu diatasi dengan “rasa urgensi, persatuan dan kesatuan”.
Kecerdasan Buatan Berisiko, Perlu Diatasi Segera. (Foto:MNC Media)
Kecerdasan Buatan Berisiko, Perlu Diatasi Segera. (Foto:MNC Media)

Namun, Pihak lain telah memperingatkan agar tidak berspekulasi mengenai ancaman yang mungkin terjadi di masa depan dan mengatakan bahwa dunia seharusnya fokus pada potensi risiko yang ditimbulkan oleh AI saat ini, seperti hilangnya lapangan kerja. 

Dalam pidatonya, Raja Charles mengatakan bahwa mengatasi risiko AI, seperti halnya upaya memerangi perubahan iklim, perlu melibatkan diskusi antar masyarakat, pemerintah, masyarakat sipil, dan sektor swasta. 

Menteri Teknologi, Michelle Donelan mengatakan ini adalah momen penting: "Kami selalu mengatakan bahwa tidak ada satu negara pun yang dapat menghadapi tantangan dan risiko yang ditimbulkan oleh AI sendirian. Deklarasi penting yang terjadi menandai dimulainya upaya global baru untuk membangun kepercayaan masyarakat dengan memastikan pengembangan teknologi yang aman." 

Negara-negara lain juga menekankan perlunya pendekatan global dalam mengelola teknologi.
Sementara itu, Menteri Perdagangan Amerika Serikat (AS), Gina Raimondo mengatakan AS akan meluncurkan Institut Keamanan AI sendiri setelah pertemuan tersebut. 

Sementara itu, Musk mengatakan dirinya tidak mengharapkan hasil kebijakan tertentu dari pertemuan tersebut, dan menyarankan bahwa penting untuk memahami masalahnya sebelum membuat peraturan. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement