Laptop intibook berjalan di sistem operasi Windows 10 Pro yang sudah bisa diupgrade ke Windows 11. Pabrikan juga sudah melengkapinya dengan Microsoft Office LTSC Standar 2021 serta garansi kerusakan hingga 1 tahun.
Direktur Utama PT INTI, Edi Witjara mengatakan perangkat intibook akan diproduksi sebanyak 5.000 unit per bulan. Dalam produksinya ia mengungkapkan bahwa angka TKDN untuk produk laptop tersebut ditargetkan dapat terus meningkat sejalan dengan peta jalan TKDN 2022-2025 yang telah ditetapkan perusahaan.
“Alhamdulillah intibook, salah satu inovasi PT INTI mendapat support penuh dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Hal ini merupakan dukungan nyata entitas pemerintah dalam mewujudkan kemandirian industri dalam negeri,” ungkapnya.
(DES)