Di sisi lain, jumlah penggunaan listrik SPKLU juga mengalami pertumbuhan ditandai dengan konsumsi listrik yang meningkat sebesar 229 persen menjadi lebih dari 2.438,8 megawatt hour (MWh). Sebelumnya, penggunaan listrik SPKLU hanya sebesar 741,8 MWh di semester I tahun 2023.
Untuk layanan home charging, PLN telah bekerja sama dengan berbagai produsen yang menjual mobil listrik. Konsumen hanya perlu mengoperasikan aplikasi PLN Mobile agar langsung mendapatkan layanan home charging.
Hingga semester I tahun 2024, jumlah pelanggan home charging telah mencapai 14.524 pelanggan atau meningkat sebanyak 335 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Di mana total konsumsi listrik mencapai 4.264,8 MWh atau bertumbuh signifikan sebesar 960,1 MWh atau meningkat sebanyak 344 persen.
PLN juga menjalin kerja sama dengan berbagai perusahaan transportasi umum. PLN telah melakukan pengembangan Infrastruktur charging station khusus untuk bus listrik dan angkutan umum listrik.
“Tidak hanya kendaraan pribadi, transportasi umum sekarang sudah beralih ke kendaraan listrik. Maka dari itu, PLN menyediakan infrastruktur untuk memenuhi kebutuhan seluruh masyarakat sehingga dapat menggunakan transportasi kendaraan listrik dengan nyaman dan aman,” ujar Darmawan.
(Febrina Ratna)