Alexander menekankan, judi online telah menimbulkan kerusakan serius di masyarakat. Bahkan, angka konten judol yang berhasil ditindak cukup besar sehingga sangat meresahkan masyarakat Indonesia.
"Mulai dari hancurnya keluarga, hilangnya harta benda, hingga runtuhnya masa depan generasi muda. Angka ini menunjukkan betapa masifnya ancaman yang kita hadapi di ruang digital," ujarnya.
Hadirnya sistem Saman, kata Alexander, bukan untuk membungkam kritik dari masyarakat terhadap pemerintah. Namun, ini diluncurkan untuk memberikan ruang digital yang lebih aman dan ramah.
"Langkah ini bukan untuk membungkam kritik atas aspirasi rakyat, demokrasi tetap kita jaga. Kritik, aspirasi, dan ekspresi harus tetap hidup. Yang kita tindak tegas adalah konten ilegal dan berbahaya, khususnya judi online," kata dia.