Ibnu Hariyanto
IDXChannel- Korea Selatan mengumumkan rencana mendapatkan 10.000 unit pemrosesan grafis (GPU) berkinerja tinggi di 2025. Langkah itu dilakukan dalam upaya mengimbangi persaingan AI global yang semakin meningkat.
"Seiring dengan semakin ketatnya persaingan untuk mendominasi industri AI, lanskap persaingan bergeser dari pertarungan antar perusahaan menjadi persaingan skala penuh antara ekosistem inovasi nasional," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Presiden Korea Selatan, Choi Sang-mok dalam sebuah pernyataan, dilansir dari Channel News Asia, Senin (17/2/2025).
Choi menyebut 10.000 GPU diharapkan bisa didapat melalui kerja sama pemerintah dan swasta agar layanan di pusat komputasi AI nasional dirilis lebih awal.
Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengumumkan aturan baru yang mengatur aliran chip AI Amerika dan teknologi yang dibutuhkan untuk aplikasi AI yang paling canggih bulan lalu.
Peraturan ini membatasi ekspor GPU, prosesor khusus yang awalnya dibuat untuk mempercepat rendering grafis.
