“Pastinya, kami mencoba mendorong penjualan di industri otomotif di Indonesia pada 2023 bisa lebih baik dari 2022. Harapan kami angkanya tidak berada di bawah 2022 pada tahun ini,” ujarnya.
Pada akhir 2022, industri otomotif di Indonesia mendapat angin segar karena suplai chip semikonduktor mulai membaik. Namun, tahun ini para produsen harus kembali mengatur strategi untuk mengantisipasi hal tersebut agar produksinya tetap lancar.
(DES)