Sebuah laporan yang diunggah di situs web Microsoft pada hari Sabtu menyatakan bahwa lalu lintas Azure yang melewati Timur Tengah mungkin mengalami peningkatan latensi akibat pemutusan serat optik bawah laut di Laut Merah.
Namun, lalu lintas yang tidak melintasi Timur Tengah tidak terdampak.
Pada hari Sabtu, NetBlocks, sebuah organisasi yang memantau akses internet, menyatakan bahwa serangkaian pemutusan kabel bawah laut di Laut Merah telah memengaruhi layanan internet di beberapa negara, termasuk India dan Pakistan.
Perusahaan Telekomunikasi Pakistan (PTC) menyatakan dalam sebuah unggahan di X bahwa pemutusan tersebut terjadi di perairan dekat kota Jeddah, Arab Saudi, dan memperingatkan bahwa layanan internet dapat terdampak selama jam sibuk.
Kabel bawah laut dapat rusak akibat jangkar yang dijatuhkan oleh kapal di masa lalu. Pada bulan Februari 2024, beberapa kabel komunikasi di Laut Merah terputus, yang memengaruhi lalu lintas internet antara Asia dan Eropa.
Insiden itu terjadi sekitar sebulan setelah pemerintah Yaman yang diakui internasional memperingatkan bahwa gerakan Houthi yang didukung Iran mungkin menyabotase kabel dan menyerang kapal-kapal di Laut Merah. akan tetapi, Houthi membantah telah menargetkan kabel.