Juru bicara TikTok tidak segera menanggapi permintaan komentar terkait pertemuan tersebut atau pernyataan sang menteri.
Malaysia meningkatkan pengawasan terhadap konten online dalam beberapa bulan terakhir. Pemerintahan Perdana Menteri Anwar Ibrahim berjanji untuk meredam konten provokatif yang menyinggung ras, agama, dan keluarga kerajaan. (WHY)