IDXChannel- Perusahaan induk Facebook, Meta menandatangani kesepakatan dengan XGS Energy untuk mengembangkan proyek pembangkit listrik tenaga panas bumi (geothermal) canggih sebesar 150 megawatt New Mexico, AS. Kesepakatan ini untuk mendukung ekspansi kecerdasan buatan (AI).
Dilansir Channel News Asia, Jumat (13/6/2025), langkah ini memperlihatkan ambisi Meta untuk semakin gencar mengamankan pasokan listrik dalam jumlah besar demi kebutuhan pusat data yang mendukung pengembangan AI. Pusat data itu diprediksi akan menjadi pengonsumsi utama listrik pada 2025 dan 2026.
Geothermal canggih menjadi opsi menarik karena tidak menghasilkan emisi karbon. Langkah ini sejalan dengan target pengurangan emisi yang diusung banyak perusahaan teknologi besar sebab teknologi ini tidak bergantung pada sumber air alami.
Google sebelumnya juga mengumumkan rencana menggunakan listrik geothermal canggih dari Fervo Energy untuk pusat datanya.
Meski 150 megawatt terbilang kecil dibanding kebutuhan energi AI, kapasitas ini setara dengan sekitar 4 persen dari total produksi geothermal AS saat ini.