sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Meutya Hafid Bakal Telusuri Aplikasi Berburu Uang Koin Jagat

Technology editor Danandaya Arya Putra
13/01/2025 12:35 WIB
Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi) bakal menindaklanjuti aplikasi Koin Jagat yang kini tengah ramai di sosial media. 
Meutya Hafid Bakal Telusuri Aplikasi Berburu Uang Koin Jagat (foto danandaya)
Meutya Hafid Bakal Telusuri Aplikasi Berburu Uang Koin Jagat (foto danandaya)

IDXChannel - Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi) bakal menindaklanjuti aplikasi Koin Jagat yang kini tengah ramai di sosial media. 

Menteri Komdigi, Meutya Hafid mengaku, banyak ditanya orang soal aplikasi itu.

"Untuk aplikasi ini saya juga banyak di DM oleh teman-teman dan juga masukan banyak pihak. Pagi ini kami sudah berkoordinasi dengan Wakil Menteri Pak Angga Raka untuk menindaklanjuti mengenai aplikasi ini," ujar Meutya di kantornya, Senin (13/1/2025).

Untuk saat ini, Komdigi akan mempelajari apakah aplikasi tersebut menimbulkan dampak kerugian ataupun menabrak aturan di undang-undang.

"Kerugian seperti apa, dampaknya, Kemudian juga aturan-aturan mana yang bertentangan dengan undang-undang ataupun aturan yang ada," ujar Meutya.

Dia menegaskan, jika nantinya aplikasi tersebut bertentangan dengan UU, maka Komdigi tak segan-segan untuk melakukan penindakan.

"Kita ambil langkah tegas jika ada pelanggaran terhadap peraturan dan juga perundang-undangan yang berlaku," tutur Meutya.

Sekadar informasi, akhir-akhir ini media sosial sedang dihebohkan dengan fenomena Koin Jagat, sebuah aktivitas yang mengundang anak-anak hingga orang dewasa untuk berburu koin yang tersebar di berbagai titik kota.

Dalam video yang viral, para pemburu koin terlihat sibuk mencari di pedestrian, di bawah pot bunga, hingga tempat-publik lainnya. Namun, di balik keseruannya, aktivitas ini menimbulkan dampak yang merugikan.

Sejumlah fasilitas umum (fasum) hingga taman kota mengalami kerusakan akibat ulah para pencari koin. Tanaman diinjak-injak, dan fasum menjadi tidak terawat. 

Selain itu, kegiatan ini juga berisiko bagi keselamatan para pencari koin yang terkadang kurang memperhatikan situasi sekitar.

(Fiki Ariyanti)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement