Mantan eksekutif Microsoft asal Pakistan, Jawwad Rehman, melaporkan keluarnya perusahaan tersebut dari negaranta dalam sebuah postingan di LinkedIn pada Kamis.
“Ini lebih dari sekadar keluarnya perusahaan. Ini adalah sinyal yang menyadarkan tentang lingkungan yang telah diciptakan negara kita. Lingkungan yang bahkan membuat raksasa global seperti Microsoft merasa tidak berkelanjutan untuk bertahan," kata Rehman.
Keluarnya Microsoft mencerminkan tantangan yang lebih luas di sektor teknologi Pakistan. Tidak seperti India, Pakistan bukanlah tujuan outsource bagi raksasa teknologi Barat.
Sebaliknya, ekosistem teknologi negara tersebut didominasi oleh dua pemain utama: pelaku usaha lokal dan perusahaan China seperti Huawei.
(Wahyu Dwi Anggoro)