Sementara motor listriknya juga cukup bertenaga, dengan mengeluarkan tenaga 64 kW (86 hp) dan torsi puncak 108 lb-ft (146,4 Nm). Ini dapat membuat mobil listrik mungil tersebut melaju hingga lebih dari 100 km/jam.
KIA Ray EV juga telah dibekali dengan teknologi pengisian daya cepat 150 kW, yang dapat mengisi dari 10-80 persen dalam 40 menit. Sedangkan untuk pengisian lambat 7 Kw memberlukan waktu 6 jam untuk mengisi baterai dari 10-100 persen.
“Ray EV baru dirancang untuk memperluas pilihan pelanggan dengan jarak tempuh lebih dari 200 km, performa berkendara yang dioptimalkan untuk pusat metropolitan, dan interior yang lapang. Ini adalah pilihan terbaik bagi pelanggan yang menunggu masuknya minicar listrik,” kata pejabat KIA dikutip dari Insideevs.
Mobil listrik KIA Ray EV ditawarkan dalam tiga varian, yakni satu tempat duduk, dua tempat duduk, dan empat tempat duduk. Masing-masing varian ditawarkan lagi dalam 2 pilihan tipe, yakni Light dan Air.
Untuk harganya, varian satu tempat duduk tipe Light dibanderol 20.536 dolar AS (Rp314 juta), dan tipe Air 20.873 dolar AS (Rp319 juta). Lalu varian dua tempat duduk tipe Light dijual 20.611 dolar AS (Rp315 juta), dan tipe Air dihargai 20.986 dolar AS (Rp321 juta).