Bersamaan dengan itu, digunakan juga sistem komunikasi radio X-band untuk mengirim data kembali ke ilmuwan, radiometer untuk mengoreksi keterlambatan dalam menerima sinyal dari air yang bergerak, altimeter tradisional, dan sistem manajemen termal untuk menjaga satelit tetap stabil dalam keadaan ekstrim. Semua bekerja secara simultan untuk mendukung SWOT.
"SWOT akan memberikan informasi yang sangat relevan untuk semua komunitas ini, semua orang yang tinggal di tempat yang berbeda ini dan memungkinkan kami melakukan pengukuran yang pada akhirnya meningkatkan kehidupan dan mata pencaharian mereka," Benjamin Hamlington, ilmuwan peneliti di kelompok permukaan laut dan es di Laboratorium Propulsi Jet NASA.
Untuk diketahui, perubahan iklim menyebabkan efek yang berbeda di seluruh dunia, dengan beberapa wilayah mengalami sedikit air dan beberapa mengalami terlalu banyak air. Dengan SWOT maka akan ada oenyesuaian data yang lebih baik untuk menghadapinya.
(IND)