IDXChannel – Produsen mobil Jepang Nissan mengumumkan rencana pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sekitar 9.000 karyawan.
Dilansir dari AFP pada Jumat (8/11/2024), langkah terebut diambil untuk mengatasi situasi perusahaan yang parah.
Perusahaan melaporkan penurunan laba bersih sebesar 93 persen pada semester pertama, terutama karena penjualan yang lemah di pasar Amerika Utara.
Nissan juga berjuang untuk mempertahankan posisinya di China. Perusahaan kewalahan menghadapi persaingan dari pabrikan kendaraan listrik lokal yang tumbuh cepat.
"Menghadapi situasi yang parah, Nissan mengambil langkah-langkah mendesak untuk membalikkan kinerjanya dan menciptakan bisnis yang lebih ramping dan lebih tangguh yang mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan di pasar," kata pernyataan perusahaan.