sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

OpenAI Mau Putus Akses China ke Layanannya

Technology editor Dian Kusumo Hapsari
27/06/2024 11:01 WIB
OpenAI mengambil langkah dadakan di pasar China. Dalam memonya kepada pengguna, pemilik ChatGPT ini akan memutus akses perangkat lunak ke layanannya mulai Juli
OpenAI Mau Putus Akses China ke Layanannya. (Foto: MNC Media)
OpenAI Mau Putus Akses China ke Layanannya. (Foto: MNC Media)

OpenAI sekarang mengancam untuk memutuskan koneksi.

“Pemilik model bahasa besar (LLM) terkemuka di China bisa mendapatkan keuntungan dari akses terbatas ke OpenAI, dan ini akan membantu menyaring pemain yang lebih kecil dan kurang efektif dari pasar," kata You Chuanman, kepala Pusat Peraturan dan Tata Kelola Global  Chinese University of Hong Kong-Shenzhen. "Pada saat yang sama, ini akan mempersulit pengembang China menggunakan algoritme AI global yang paling canggih."

Langkah OpenAI ini bertepatan dengan meningkatnya tekanan Washington guna mengekang akses China ke teknologi AI dan semikonduktor yang paling canggih. Departemen Keuangan AS telah mengajukan rencana untuk lebih membatasi investasi dari individu dan perusahaan AS ke China, dengan fokus pada pembatasan teknologi generasi berikutnya.

Dalam jangka panjang, para pakar industri mengatakan kurangnya akses ke alat global dapat semakin menghambat pemain AI China saat mereka mengejar ketertinggalan dari AS. Chairman Alibaba Joe Tsai mengatakan bahwa dibutuhkan setidaknya dua tahun bagi model AI buatan dalam negeri untuk menyamai model AI AS.

Hal ini juga dapat mempercepat migrasi startup teknologi China ke luar negeri yang mencari pasar yang tumbuh lebih cepat dengan ketidakpastian politik yang lebih sedikit.

"Situasi ini secara langsung berkaitan dengan persaingan yang sedang berlangsung antara China dan AS dalam terobosan teknologi nan radikal,” kata Neil Zhu Xiaohu, pendiri dan kepala riset University AI, yang melatih perusahaan-perusahaan China.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement