Oleh karena itu, dia mendorong agar pengguna tetap memiliki kebebasan penuh membuat pilihan. Dengan begitu, kompetisi yang terjadi semakin sehat dan tidak dikuasai satu atau dua perusahaan saja.
Selain opsi akuisisi Chrome, OpenAI dilaporkan tengah mengeksplorasi pengembangan peramban web sendiri untuk diintegrasikan dengan teknologi ChatGPT. Perusahaan telah menjalin diskusi dengan sejumlah developer dan perusahaan untuk mewujudkan rencana tersebut.
Jika putusan pengadilan mengarah pada divestasi Chrome oleh Google, maka berpotensi mengubah dinamika pasar pencarian dan peramban web. OpenAI berpotensi memperkuat posisinya di bidang AI apabila sukses memiliki Chrome yang merupakan peramban web terpopuler di dunia.
(Rahmat Fiansyah)