Oracle mengatakan bulan lalu, bahwa mereka telah mengumpulkan pemesanan infrastruktur senilai ratusan miliar dolar dan bekerja sama dengan pencipta ChatGPT, OpenAI, dalam proyek senilai USD500 miliar yang akan mencakup lima pusat data baru.
Pada kuartal terakhir, Oracle melaporkan pendapatan cloud melonjak 28 persen menjadi USD7,2 miliar.
Magouyrk menuturkan selama periode 30 hari di kuartal sebelumnya, Oracle Cloud Infrastructure, unit cloud perusahaan, telah membukukan komitmen baru senilai USD65 miliar, termasuk kesepakatan senilai USD20 miliar dengan Meta Platforms (META.O). Ia mengatakan bahwa pemesanan terbaru senilai USD65 miliar tersebut berasal dari pelanggan selain OpenAI.
"Saya tahu beberapa orang bertanya-tanya, 'Hei, apakah hanya OpenAI?' Kenyataannya, kami pikir OpenAI adalah pelanggan yang hebat, tetapi kami punya banyak pelanggan," kata Magouyrk.
"Ini benar-benar tujuh kesepakatan, empat pelanggan, semuanya selain OpenAI," tutur dia.