“Untuk ke depannya kami akan explore, tapi kita belum bisa sharing ada produk apa lagi yang akan diproduksi di pabrik itu. Saya belum tahu, (apakah Vespa S juga bisa diproduksi). Kita maksimalkan LX dulu,” ujarnya.
“Jadi kita lihat dulu seoptimal apa (produksi LX), baru kita tentukan lagi kayak gimana-gimananya sih ke depannya,” lanjut Ayu.
Seperti diketahui, pabrik Piaggio Indonesia berdiri di atas lahan seluas 55.000 meter persegi. Ini merupakan pabrik ketiga yang beroperasi di Asia pasifik setelah Vinh Phuc di Vietnam dan Foshan di China.
Pabrik ini memang difokuskan untuk memproduksi model Vespa LX 125 i-get pada tahap awal dengan kapasitas produksi mencapai 10.000 unit per tahun. Pabrik ini diharapkan dapat meningkatkan kandungan lokal dari motor Vespa.