sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pasar EV Lesu, Raksasa Otomotif AS Beralih ke Mobil Hybrid

Technology editor Wahyu Dwi Anggoro
18/03/2024 12:18 WIB
Sejumlah raksasa otomotif Amerika Serikat (AS) mengalihkan fokus mereka dari kendaraan listrik (EV) ke mobil hybrid.
Pasar EV Lesu, Raksasa Otomotif AS Beralih ke Mobil Hybrid. (Foto: MNC Media)
Pasar EV Lesu, Raksasa Otomotif AS Beralih ke Mobil Hybrid. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Sejumlah raksasa otomotif Amerika Serikat (AS) mengalihkan fokus mereka dari kendaraan listrik (EV) ke mobil hybrid. Penjualan mobil hybrid di AS meningkat signfikan setahun ke belakang, sementara pasar EV mengalami kelesuan.

“Mobil terlaris kami saat ini adalah Maverick hybrid,” kata Scott Simmers, seorang dealer mobil di California, dilansir dari Reuters pada Senin (18/3/2024).

Menurut laporan yang dirilis Morgan Stanley, penjualan mobil hybrid di AS tumbuh lima kali lebih cepat dibandingkan penjualan EV pada Februari 2024.

Versi hybrid plug-in dari SUV Jeep Wrangler menyumbang setengah dari total penjualan Wrangler di  AS pada paruh kedua  2023.

Penjualan mobil hybrid Ford naik hampir 37% pada dua bulan pertama 2024, didorong oleh permintaan truk hybrid Maverick.

“Kami harus segera menambah kapasitas untuk Maverick,” Jim Baumbick, wakil presiden Ford untuk pengembangan produk, mengatakan kepada Reuters. 

"Kami menambahkan shift ketiga untuk merespons permintaan," lanjutnya.

Produsen mobil dan pemasok bertaruh bahwa peningkatan permintaan mobil hybrid adalah tren yang akan bertahan lama. Sebelumnya, mereka lebih fokus ke pengembangan mobil listrik baterai sepenuhnya.

Peralihan fokus industri otomotif AS menantang kebijakan iklim pemerintahan Joe Biden yang pro-EV. Gedung Putih diperkirakan akan mengeluarkan standar emisi CO2 kendaraan pada bulan ini yang dirancang untuk memaksa produsen mobil meningkatkan pangsa kendaraan listrik yang mereka jual hingga 60% pada 2030.

“Sementara prospek kendaraan listrik mengalami penurunan sekitar satu juta unit pada tahun lalu, model hybrid mengalami lonjakan dengan volume yang kurang lebih sama,” kata Wakil Presiden Auto Forecast Solutions (AFS) Sam Fiorani kepada Reuters. (WHY)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement