Angka tersebut turun 35,4 persen dibandingkan periode yang sama pada 2024.
Ricky tak menyangkal kondisi industri otomotif di Indonesia saat ini sedang alami pelemahan akibat sejumlah faktor.
Salah satunya adalah banyaknya brand asal China yang menawarkan mobil dengan harga lebih murah.
"Memang kita tak pungkiri saat ini banyak pilihan produk yang murah-murah. Tentunya by the end of the day konsumen akan melihat tidak hanya kualitas tetapi juga pilihan berbeda. Kami punya banyak produk yang akan diluncurkan sampai tahun 2030," kata dia.
Untuk meningkatkan penjualan, Mazda akan meluncurkan dua model SUV terbaru mereka pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025.
Dua model ini diharapkan dapat menarik minat konsumen untuk membeli mobil baru.
Secara total, penjualan mobil secara wholesales sepanjang Januari-Mei 2025 di Indonesia sebesar 316.981 unit. Angka tersebut turun 5,5 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya sebanyak 335.405 unit.
(Nur Ichsan Yuniarto)