sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Paska Diakuisisi Elon Musk, Twitter Apus 1.500 Akun Bodong

Technology editor Tangguh Yudha/MPI
02/11/2022 04:03 WIB
Twitter telah membekukan akses sebagian besar karyawan ke alat internal yang digunakan untuk moderasi konten.
Paska Diakuisisi Elon Musk, Twitter Apus 1.500 Akun Bodong (FOTO:MMC Media)
Paska Diakuisisi Elon Musk, Twitter Apus 1.500 Akun Bodong (FOTO:MMC Media)

Selain memberikan pembaruan tentang menangani kampanye trolling baru-baru ini di Twitter, Roth juga berbicara tentang bagaimana situs web mengubah cara memberlakukan kebijakannya terkait tweet berbahaya. Dia menjelaskan bahwa perusahaan akan menanggapi laporan dari dua pihak.

"Karena pengamat tidak selalu memiliki konteks penuh, kami memiliki standar yang lebih tinggi untuk laporan pengamat untuk menemukan pelanggaran," kata Roth. Itu sebabnya laporan oleh pihak ketiga yang tidak terlibat tentang perilaku kebencian di platform sering kali ditandai tidak melanggar kebijakan.

Roth mengakhiri serangkaian tweetnya dengan janji untuk mengungkapkan lebih banyak tentang bagaimana situs web mengubah cara menegakkan aturannya. Namun, laporan Bloomberg baru mempertanyakan bagaimana staf Twitter dapat menegakkan kebijakannya dalam beberapa hari mendatang.

Menurut organisasi berita itu, Twitter telah membekukan akses sebagian besar karyawan ke alat internal yang digunakan untuk moderasi konten. Sebagian besar anggota organisasi Trust and Safety Twitter telah kehilangan kemampuan untuk menghukum akun yang melanggar aturan tentang perilaku kebencian dan hoax.

Bloomberg mengatakan pembatasan yang ditempatkan pada akses karyawan ke alat moderasi adalah bagian dari rencana yang lebih luas untuk membekukan kode perangkat lunak Twitter, yang akan mencegah anggota staf mendorong perubahan ke situs web sebagai perubahan kepemilikan.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement