Dalam keterangan resmi, NASA menyebut bahwa sampel Bennu yang mereka terima memiliki ukuran 250 gram. Setelah dari Clean Room sampel itu akan dimasukkan ke dalam tabung khusus dan akan dibawa dengan pesawat ke markas NASA di Johnson Space Center, Houston besok atau Selasa (26/9/2023) waktu Indonesia.
Nantinya di markas NASA, para ilmuwan akan membongkar tabung tersebut, mengekstraksi, dan menimbang sampel asteroid. Setelah itu, sampel asteroid akan dipotong-potong untuk didistribusikan kepada para ilmuwan di seluruh dunia untuk diteliti lebih lanjut.
Diketahui membawa sampel asteroid Bennu ke Bumi merupakan proses yang sangat panjang. Disebutkan NASA, perjalanan itu dimulai pada 8 September 2016, di mana OSIRIS-Rex dikirim ke luar angkasa untuk datang ke asteroid Bennu.
Butuh waktu panjang agar OSIRIS-Rex sampai ke Bennu, tepatnya pada 3 Desember 2018. Begitu sampai di Bennu, OSIRIS-Rex melakukan proses ekstraksi sampel asteroid yang berlangsung dari 2019 hingga 2020.
Pengambilan sampel kemudian dilakukan pada 20 Oktober 2020. Setelahnya pada 10 Mei 2021, OSIRIS-Rex melakukan perjalanan balik ke Bumi.