IDXChannel - Penjualan Mercedes-Benz Group turun 9 persen pada kuartal kedua tahun ini dari periode yang sama tahun lalu karena dampak kebijakan tarif terbaru dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Kebijakan tarif itu berlaku bagi negara mitra dagang As dan telah berdampak pada sektor otomotif.
Mercedes-Benz mengumumkan pada Senin (7/7/2025) bahwa penjualan kendaraannya turun menjadi 547.100 unit.
Perusahaan tersebut mengatakan pengiriman ke dealer disesuaikan dengan hati-hati agar selaras dengan kebijakan tarif baru yang berlaku secara global. Hal ini memengaruhi penjualan mobil penumpang perusahaan di AS dan China, seperti dikutip dari Anadolu Ajansi, Senin (7/7/2025).
Penjualan kendaraan komersial ringan (van) perusahaan turun 10 persen selama periode tersebut menjadi 93.400 unit.
Penjualan kendaraan listrik bertenaga baterai pabrikan Jerman tersebut juga turun 18 persen pada kuartal kedua menjadi 41.900 unit.
Penjualan di China, pasar terbesar produsen mobil mewah Jerman tersebut, turun 19 persen pada kuartal kedua tahun ini menjadi 140.400 unit.
Sementara itu, penjualan di AS turun 12 persen menjadi 74.600 unit. Untuk wilayah Eropa dan Jerman, penjualan naik masing-masing 7 persen dan 1 persen.
(Febrina Ratna Iskana)