Penurunan juga terjadi pada BYD Atto 3 dan Denza D9, yang masing-masing mencatatkan distribusi sebesar 240 unit dan 227 unit. Sementara BYD E6 yang biasa digunakan untuk armada taksi mencatatkan penjualan 143 unit.
Kejutan datang dari Hyundai Ioniq 5 yang hanya mencatatkan distribusi dua unit pada September 2025. Padahal, ini menjadi mobil listrik dengan model paling populer ketika pertama kali meluncur karena memiliki desain yang futuristis.
Berikut daftar penjualan mobil listrik di Indonesia September 2025:
1. Wuling BinguEV: 561 unit
2. Aion V: 527 unit
3. BYD M6: 321 unit
4. Chery J6: 308 unit
5. BYD Sealion 7: 297 unit
6. BYD Atto 3: 240 unit
7. Denza D9: 227 unit
8. Wuling Mitra EV: 216 unit
9. Omoda E5: 148 unit
10. Geely EX5: 144 unit
11. BYD E6: 143 unit
12. Wuling Air ev: 133 unit
13. Wuling Cloud EV: 116 unit
14. VinFast VF 3: 106 unit
15. Xpeng X9: 76 unit
16. BYD Seal: 75 unit
17. GMW Ora 03: 60 unit
18. Polytron G3: 50 unit
19. Hyundai Kona EV: 50 unit
20. VinFast VF e34: 38 unit
(kunthi fahmar sandy)