Sementara pada ritel sales, Gaikindo mencatat penjualan hanya sebanyak 889.680 unit. Angka tersebut mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun 2023 yang mencapai 998.059 unit atau merosot sebanyak 10,9 persen.
Untuk tahun ini, Gaikindo sendiri belum yakin penjualan mobil baru di Indonesia dapat kembali menyentuh angka 1 juta unit. Terlebih, ada kenaikan PPN (Pajak Pertambahan Nilai) menjadi 12 persen dan opsen pajak.
"Kita belum duduk bareng (penetapan target 2025), belum menghitung secara rinci, kalau tahun kemarin saja, tidak ada opsen kita satu juta saja tidak dapat. Tahun ini kita harapkan dengan model baru, dan sebagainya, dan perkembangannya ada opsen yang ditunda, kita kalau mau optimis di 900-an (ribuan)," ujar Kukuh.
(DESI ANGRIANI)