IDXChannel - Pejabat Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengundurkan diri ketika pemerintah melanjutkan audit terhadap pusat-pusat datanya setelah serangan siber terburuk di Indonesia.
Semuel Abrijani Pangerapan, direktur jenderal aplikasi dan informatika Kominfo, mengundurkan diri pada Kamis (3/7/2024), setelah peretasan besar-besaran bulan lalu yang melumpuhkan layanan-layanan pemerintah, mulai dari Bandara sampai dengan data Kartu Indonesia Pintar (KIP). Semuel mengatakan bahwa ia "bertanggung jawab secara moral."
Dilansir melalui Bloomberg, Jumat (5/7/2024) peretasan ransomware menimpa lebih dari 280 lembaga-yang sebagian besar datanya terhapus.
Kelompok peretas yang mengaku bertanggung jawab telah meminta maaf secara tidak terduga dan merilis kunci untuk membuka data yang dicuri. Pemerintah mengatakan tidak akan membayar uang tebusan sebesar USUSD8 juta yang diminta.
Kominfo mengatakan bahwa kunci tersebut berfungsi, dan mereka sedang mengupayakan pemulihan sistem secara penuh. Sebelumnya mereka mengatakan bahwa pemulihan penuh akan memakan waktu hingga bulan depan, dengan hanya 2 persen data yang berhasil diselamatkan dan sisanya dianggap hilang.