Dia juga melihat SDM (Sumber Daya Manusia) di Indonesia perlu ditingkatkan di bidang kendaraan listrik. Sehingga diharapkan pemerintah dapat fokus pada pengembangan SDM agar memiliki ahli di sektor EV.
"Saat ini banyak permintaan tenaga ahli EV dari Eropa, tetapi kita belum bisa mengirimkan. Ini menunjukkan bahwa pertumbuhan industri EV di Indonesia sangat tinggi, namun kita belum memiliki vokasi yang fokus pada EV. Ini adalah tantangan serius, agar kita tidak kehilangan kesempatan kerja di masa depan," katanya.
Selanjutnya adalah perlunya sinkronisasi kebijakan lintas kementerian agar insentif dan dukungan berjalan efektif. Sebab, dukungan pemerintah sangat diperlukan, baik fiskal maupun nonfiskal.
(Dhera Arizona)