Sebagai informasi, Toyota telah beroperasi di Thailand selama lebih dari 60 tahun, dengan negara tersebut berfungsi sebagai pusat produksi utama. Toyota menyoroti kualitas dan standar suku cadang otomotif buatan Thailand yang diakui setara dengan buatan Jepang.
Sementara di Indonesia, Toyota belum meningkatkan komitmen investasi seperti di Thailand. Sejumlah faktor menjadi alasan, seperti kebijakan insentif dan kepastian investasi.
Padahal, Indonesia memiliki peluang serupa untuk menarik investasi serupa. Mengingat Toyota selalu menjadi brand terlaris di Indonesia sehingga hanya diperlukan kepastian kebijakan yang membuat raksasa otomotif asal Jepang itu meningkatkan investasinya.
(NIA DEVIYANA)