“Aku tahu kamu sangat kesakitan setiap hari karena aku, dan merasa bersalah serta tidak berdaya. Meskipun aku tidak bisa berada di sisimu lagi, jiwaku masih ada di dunia ini, menemanimu menjalani hidup,” kata Xuanmo dikutip dari France24, Sabtu (16/12/2023).
Wu sendiri melakukan hal tersebut lantaran selalu dilanda kesedihan setelah ditinggal oleh anaknya. Hingga akhirnya dia memutuskan untuk menciptakan avatar mendiang yang terlihat seperti aslinya.
"Setelah kita menyinkronkan realitas dan metaverse, saya akan membawa putra saya lagi. Aku bisa melatihnya sehingga ketika dia melihatku, dia tahu aku adalah ayahnya,” ucap Wu.
Harga pembuatan AI orang yang telah meninggal
Untuk menghasilkan video AI almarhum sang anak, Wu harus mengumpulkan foto, video, dan rekaman audio putranya.
Sejauh ini hasilnya masih belum sempurna, namun ia juga telah membentuk tim kerja untuk membuat database yang berisi sejumlah besar informasi tentang putranya.