Meski mendapat serangan, MSI menegaskan bahwa serangan tidak memiliki dampak operasional atau keuangan yang signifikan. Ia juga mengklaim telah berhasil melakukan langkah pegendalian keamanan.
"Tidak ada dampak signifikan terhadap bisnis kami dalam hal keuangan dan operasional saat ini. Perusahaan juga meningkatkan langkah-langkah pengendalian keamanan informasi jaringan dan infrastrukturnya untuk memastikan keamanan data," kata MSI.
Mamun, serangan memperingatkan penggunanya untuk mendapatkan pembaruan BIOS dan firmware dari sumber resmi. MSI mengimbau agar pengguna tidak menggunakan file dari sumber selain situs resmi.
Diberitakan sebelumnya, geng ransomware dilaporkan berhasil menyusup ke beberapa sistem MSI dan mencuri file yang akan dibocorkan secara online minggu depan jika perusahaan menolak membayar tebusan $4 juta.
Meskipun perusahaan tidak mengatakan siapa yang berada di balik serangan itu, aktor ancaman yang dikenal sebagai Money Message telah mengaku menjadi pelanggar sistem MSI dan mencuri beberapa file.
(DKH)