Namun, regulasi yang cukup ketat menjadi salah satu kendala Polytron dalam melakukan ekspor. Terlebih, saat ini setiap negara di seluruh dunia sedang mengembangkan motor listrik sendiri.
"Tapi memang mereka juga masih mengembangkan untuk motor listrik di negaranya masing-masing. Jadi, masih belum (ada kepastian ekspor)," ujarnya.
Saat ini, Polytron menawarkan seluruh motor listrik mereka dengan skema sewa baterai. Konsumen harus membayar sebesar Rp200 ribu per bulan. Jika ingin membeli dengan baterai, maka harus menyiapkan uang tambahan sebesar Rp7-10 juta.
(NIA DEVIYANA)