IDXChannel - Aston Martin mengumumkan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal. Produsen mobil mewah tersebut memangkas sekitar 170 karyawan.
Dilansir dari Bloomberg pada Rabu (26/2/2025), langkah ini bertujuan untuk mengurangi biaya dan mendorong investasi di masa mendatang.
Angka tersebut setara dengan lima persen total tenaga kerja global perusahaan. Aston Martin memiliki lebih dari tiga ribu pegawai.
"Kami sedang dalam proses melakukan penyesuaian organisasi," kata perusahaan otomotif asal Inggris itu dalam pernyataannya.
" Kami ingin memastikan bisnis kami memiliki sumber daya yang cukup untuk rencana masa depannya," katanya.