Cerita mobil klasik milik Raja Afghanistan Mohammed Zahir Shah itu memang tak kalah menarik. Mobil itu dibeli dalam keadaan baru pada Mei 1937.
Hanya saja setelah itu Perang Dunia Kedua terjadi dan membuat seluruh negara di dunia terguncang. Mohammed Zahir Shah menurut Carscoops kemudian memindahkan mobil itu ke Prancis agar tidak jadi korban kehancuran Perang Dunia Kedua.
"Setelah perang usai, mobil itu dihadiahkan oleh Mohammed Zahir Shah ke menantunya yang tinggal di Inggris pada 1950. Setelahnya mobil itu kemudian berpindah-pindah tangan," tulis Carscoops.
Tercatat lima kali mobil tersebut berpindah tangan. Pemilik terakhirnya, Jim Patterson bahkan rela menghabiskan uang sebesar USD9,9 juta atau sekitar Rp151,1 miliar untuk membawa mobil itu ke Amerika Serikat.
Pengorbanan Jim Patterson tidak berhenti di situ. Dia juga merasa perlu untuk melakukan restorasi. Saat itu, dia mengontak bengkel khusus restorasi, RM Auto Restoration dan Mercedes-Benz Heritage agar sejarah mobil tersebut tetap berkilau seperti dulu.