Sistem pembayaran berbasis kartu masih akan disediakan. Namun, hanya akan ada dua jenis yakni kartu uang elektronik (KUE) perbankan, dan Multi Mode Jaklingko.
Direktur Operasi dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta (Perseroda) Mega Tarigan mengatakan, MRT Jakarta juga akan mengembangkan penggunaan Europay Mastercard Visa (EMV) pada tahun ini. Hal itu mengingat perseroan sudah mulai bekerja sama dengan PT Mastercard Indonesia dalam hal hak penamaan (naming rights) untuk Stasiun Senayan Mastercard.
"EMV mulai tahun ini. Dimulai dari naming rights Stasiun Senayan Mastercard untuk memulai kerja sama. Bagian dari kerja sama ini creating value yang lebih intensif lagi melalui kerja sama pembayaran," katanya.
Selanjutnya, sistem pembayaran berbasis server. EMV juga masih masuk ke dalam kategori ini yang kemudian akan dibarengi dengan Single Mode MyMRTJ dengan sistem open loop dan pay as you go.
Kemudian, MRT Jakarta juga menuju sistem pembayaran lebih seamless seperti menggunakan EMV, Near Field Communication (NFC), RFID, dan metode Be-In – Be-Out (BIBO) dengan teknologi Bluetooth Low Energy (BLE).