IDXChannel - Produsen pembuat chip dari Rusia, Baikal Electronics, hampir selesai membuat seri SoC (system on chip) mulai dari 8 core hingga 48 core sebelum Rusia terkena sanksi yang membuat industri semikonduktornya lumpuh.
Melansir dari Techspot, Senin (17/10/2022), sebelum sanksi terkait pasokan semitersebut dijatuhkan, Baikal telah menerima beberapa prototipe SoC terbaru (dan mungkin yang terakhir) dari TSMC. Entah bagaimana, beberapa dari prototype itu ada di tangan seorang fans Rusia yang membagikannya dengan Fritchens Fritz, seorang fotografer chip yang sangat berbakat.
Sistem unggulan pada chip ini adalah BE-S1000 yang dirancang untuk aplikasi server dan memiliki Arm Cortex-A75 dengan 48-core. Chip ini memiliki clock all-core 2 GHz dan TDP 120W dan diproduksi di node TSMC 16FFC dan berukuran 607 mm2 yang sangat besar.
Dalam lingkaran di sekitar pusat SoC terdapat 12 klaster komputasi yang masing-masing berisi 4-core dan 4-blok cache L3 512 KB. Setiap core berisi cache L2 512 KB sendiri dan dua blok cache L1 64 KB. Di tengah bagian SoC terdapat kotak berukuran 4x4 dari besarnya 2 MB blok cache L4 yang berjumlah hingga 32 MB. Di seluruh prosesor terdapat 24 MB L3 dan L2 cache serta 6 MB L1 cache: total 86 MB, dibagi antara 48 core.
Dalam lingkaran di sekitar pusat SoC terdapat 12 cluster komputasi yang masing-masing berisi empat inti dan empat blok cache L3 512 KB. Setiap inti berisi cache L2 512 KB sendiri dan dua blok cache L1 64 KB. Di tengah SoC adalah kotak empat kali empat dari 2 MB blok cache L4 yang berjumlah hingga 32 MB. Di seluruh prosesor terdapat 24 MB L3 dan L2 cache dan 6 MB L1 cache dengan total 86 MB, dibagi dalam 48-core.
Di sekeliling SoC itu ada pengontrol IO. Pada sisi kiri dan kanan chip tersebut menampung lima pengontrol PCIe 4.0 x16, tiga di antaranya dapat berfungsi ganda sebagai modul CCIX 1.0 serta mengaktifkan SMP dengan 2 arah dan 4 arah (multiprocessing simetris). Di bagian atas dan bawah chip terdapat enam pengontrol memori yang masing-masing dapat menangani saluran mulai dari 72-bit hingga 128 GB DDR4-3200 dengan ECC, ataupun 768 GB di antaranya.
Baikal menyokong lembar spesifikasi yang mengesankan itu dengan beberapa patokan angka. Chip ini juga sempat dibandingkan dengan tipe S1000 dalam beberapa slide dengan chip tipe Intel Xeon Gold 6148 20-core, AMD Epyc 7351 16-core, dan juga Huawei Kunpeng 920 48-core. Kesimpulannya SoC hampir setara dengan CPU AMD dan Intel tetapi hanya 85% kecepatan Huawei yang agak mirip dengan Arm berbasis SoC.
Dalam jumlah kasarnya, S1000 mencetak 14.246 poin yang mengesankan dalam tes multi-core Geekbench 5, yang membuatnya setara dengan Ryzen 7 5900X. Sedangkan dalam sisi benchmark integer dan floating point SPEC CPU 2017 skor masing-masing 76,6 poin dan 68,7 poin, menempatkannya di wilayah 5800X.
Sangat disayangkan bahwa chip S1000 kemungkinan tidak akan pernah mencapai pasar. Baikal tampaknya telah dijadwalkan untuk menjual produknya di pasar Rusia untuk tahun ini ataupun tahun depan, tetapi ada kemungkinan TSMC harus membatalkan ataupun menunda pesanan Baikal tanpa batas waktu karena adanya sanksi terhadap Rusia.