IDXChannel - UBS memproyeksikan, harga minyak mentah dunia bisa menembus USD125 per barel akibat reaksi Rusia terhadap rencana pembatasan harga yang dipimpin Amerika Serikat (AS) untuk menekan pasokan.
Ahli Strategi Komoditas UBS mengatakan, AS mengancam memperketat pasar global lebih jauh. Moskow siap memangkas produksi minyaknya apabila negara-negara G7 melanjutkan rencana pembatasan harga. Memperingatkan tindakan itu akan berakhir merugikan mereka (negara-negara barat).
Kepala Komoditas di UBS Global Wealth Management, Dominic Schnider mengungkapkan, Rusia dapat menarik 1 juta barel per hari pada saat pasar minyak sudah menghadapi tekanan pasokan dari keputusan OPEC+ untuk memangkas target produksinya.
"Rusia jelas, 'jika Anda memaksa kami untuk menerima pembatasan harga, kami tidak akan mengirimkan minyak mentah kepada Anda," kata Schnider, seperti dikutip dari Market Insider, Kamis (12/10/2022).