IDXChannel - Pemerintah terus mendorong masyarakat untuk beralih dari kendaraan konvensional ke kendaraan listrik berbasis baterai, terutama roda dua yang saat ini jumlahnya mendominasi.
Namun, masih banyak yang ragu untuk beralih karena infrastruktur dan faktor lainnya belum mendukung elektrifikasi di Indonesia. Ini yang menyebabkan masyarakat Indonesia masih setia dengan motor konvensional bermesin pembakaran internal.
Salah satu yang membuat masyarakat ragu adalah lamanya waktu pengisian baterai motor listrik. Ini dianggap tidak efisien karena masih membutuhkan waktu berjam-jam untuk mengisi baterai sampai penuh.
Agus Pranowo dari Triple One Bikers Community mengatakan sangat menyambut baik kehadiran motor listrik di Indonesia. Tapi, ada empat hal yang menurutnya harus menjadi evaluasi pemerintah, yaitu pengisian baterai, penyeragaman baterai, meningkatkan jarak tempuh, dan purna jual.
“Harganya sangat menarik, tapi untuk ngecasnya lama, butuh 3 sampai 4 jam. Untuk pemerintah atau produsen motor listrik, buat pengisian setidaknya dalam waktu 30 menit bisa terisi 75 persen,” kata Agus kepada MNC Portal saat memantau motor-motor listrik di Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2022, Minggu (6/11/2022).