Langkah ini dilakukan sebagai tanggapan atas tekanan dari hedge fund aktivis, keadaan pasar yang tidak menguntungkan, dan kebutuhan untuk mengurangi pengeluaran. Karyawan yang menerima peringkat kinerja rendah akan dilepaskan.
Berita itu muncul selama periode ketidakpastian ekonomi. Alih-alih mempertahankan karyawan, perusahaan teknologi lebih memilih berinvestasi di perangkat lunak yang terbilang masih baru, yang dikenal sebagai kecerdasan buatan generatif/artificial intelligence (AI).
"Saya yakin dengan peluang besar dan kekuatan misi kami, nilai produk dan layanan kami, serta investasi awal kami di AI," ujar Pichai, terkait investasinya itu. (NIA)