IDXChannel - Raksasa industri Jerman Siemens berencana memangkas lebih dari 6.000 pekerja di seluruh dunia karena permintaan yang lemah dan meningkatnya persaingan.
Dilansir dari AFP pada Rabu (19/3/2025), pengurangan tersebut setara dengan dua persen dari tenaga kerja global Siemens.
Sebagian besar pemutusan hubungan kerja (PHK) akan dilakukan di unit otomasi pabrik dan bisnis pengisian daya kendaraan listrik.
"Permintaan yang lemah terutama di pasar utama China dan Jerman ditambah dengan meningkatnya tekanan persaingan telah secara signifikan mengurangi pesanan dan pendapatan dalam bisnis otomasi industri," kata grup tersebut dalam sebuah pernyataan.
"Tujuannya adalah untuk memperkuat daya saing masa depan dari bisnis yang terdampak dan memungkinkan investasi di pasar yang sedang tumbuh," katanya.
Siemens memiliki beragam bisnis, mulai dari pembuatan kereta api dan peralatan pabrik hingga pengelolaan sistem pusat data.
Sekitar 5.600 PHK akan dilakukan pada 2027 di bisnis otomasi, yang memasok robotika, mesin pendukung, dan perangkat lunak ke pabrik-pabrik.
Masalah di unit otomasi menghantam pendapatan Siemens pada akhir tahun lalu, menyeret laba operasi triwulanan turun menjadi 2,5 miliar euro dari 2,7 miliar euro setahun sebelumnya.
Pada akhir tahun lalu, Siemens mempekerjakan sekitar 313 ribu orang di seluruh dunia, termasuk sekitar 86 ribu orang di Jerman. (Wahyu Dwi Anggoro)