"Mudah-mudahan semua perangkat yang ada di SATRIA-1 dapat bekerja dengan baik solar cell dan antenanya. Dan bisa terkendali dari stasiun bumi," tuturnya.
Arief menambahkan, setelah itu, SATRIA-1 akan bergerak menempati orbit 146 derajat BT yang berada di atas langit Papaua.
"Semoga seluruh tahapan berjalan lancar hingga nanti bisa menempati orbit pada bulan November 2023,” ujarnya.
Pemerintah berharap agar peluncuran SATRIA-1 berhasil dan bisa mendukung akselerasi transformasi digital nasional.
(FAY)