Melihat peluang itu, lanjut Budi, kolaborasi antara infrastruktur dan teknologi milik Telkom dengan kapabilitas AI milik IBM dapat menjadi solusi bagi pasar dalam negeri.
IBM punya kemampuan AI melalui teknologi WatsonX, IBM Cloud Pak for Data, AI-Powered Security, serta layanan berbasis IoT diyakini dapat memperkuat kapabilitas dan portofolio layanan Telkom Group.
Selain itu, pendekatan IBM dalam mengembangkan AI yang berpusat pada manusia dan prinsip etika untuk tata kelola data akan membantu Telkom membangun kepercayaan pelanggan terhadap teknologi AI Telkom.
Prinsip ini menegaskan bahwa AI dirancang untuk meningkatkan kecerdasan manusia, memastikan bahwa wawasan yang dihasilkan dari data tetap menjadi hak penciptanya.
Selain itu, teknologi AI harus bersifat transparan, mudah dipahami, dan bebas dari bias yang dapat merugikan, sehingga dapat dipercaya oleh masyarakat luas.
(Febrina Ratna Iskana)