Ketut mengatakan, kerja sama ini juga menandai dimulainya fase komersialisasi aset Telkom Group yang akan menciptakan nilai baru dalam penyediaan layanan konektivitas yang efisien dan berkualitas, serta dapat digunakan bersama oleh pihak lain (network sharing). Dengan begitu, hal ini memungkinkan bagi pelanggan TIF untuk menyediakan layanan internet tanpa perlu membangun infrastruktur jaringan sendiri.
Ke depan, kata dia, TIF akan fokus pada penawaran pelanggan segmen wholesale setelah sukses mengoperasikan jaringan Telkom Group secara end-to-end sejak Agustus 2024. TIF siap menjalin kolaborasi strategis dengan berbagai pihak lain dengan berbagai skema kerja sama untuk mendukung pengembangan bisnis sektor infrastruktur telekomunikasi perusahaan.
CEO MyRepublic, Timotius Max Sulaiman menambahkan, kemitraan dengan Telkom merupakan langkah strategis perusahaan untuk memperluas cakupan layanan MyRepublic di Indonesia.
"Sesuai dengan visi kami sebagai 'Pride of Indonesia,' kami berkomitmen menyediakan layanan internet terbaik sebagai solusi digital untuk mendukung aktivitas masyarakat, sekaligus produktivitas di berbagai sektor," katanya.
(Rahmat Fiansyah)